Kamis, 20 September 2018

Bahaya Demam Tipes Pada Anak Sampai Ibu Hamil

Inilah Bahaya Demam Tipes Pada Anak Sampai Ibu Hamil dan Ibu Menyusui yang tidak diobati dengan cepat bisa berujung kematian. Tipes bisa terjadi pada semua usia, dan menyerang kapan saja. Salmonella typhi adalah bakteri pemicu utama datangnya tipes.

Tempat bakteri tipes berkembang di dalam air yang terkontaminasi dengan fases dan bisa menempel pada makanan atau minuman. Sehingga kuman ini masuk melalui mulut, kemudian menyebar ke lambung dan usus halus dan menyebabkan peradangan.

Inilah mengapa anak sering dilarang untuk tidak jajan sembarangan bahkan pada orang dewasa sekalipun. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa, terutama saat daya tahan tubuh mereka sedang lemah.

Berikut Deretan Komplikasi Serius Demam Tipes 

Bahaya Demam Tipes Pada Anak Sampai Ibu Hamil


  • Miokarditis adalah peradangan terjadi pada bagian otot jantung. Bakteri tipes yang sudah menyebar ke jantung, biasanya ditandai dengan nyeri pada bagian dada saat bernafas, detak jantung yang tidak normal, pembengkakan, serta kulit terlihat pucat. 
  • Endokarditis yakni peradangan yang terjadi pada bagian selaput dan katup jantung. Kondisi ini bisa membawa risiko serangan jantung, kerusakan hati hingga gagal jantung.
  • Bagian pankreas yang berfungsi untuk menghasilkan hormon dan enzim yang sangat penting untuk mengatur proses pemecahan gula menjadi sumber tenaga juga bisa ikut terinfeksi bakteri tipes. Bahaya tipes sudah menyerang pankreatitis menyebabkan kista pada pankreas, gangguan pernafasan, ginjal, kanker, serta malnutrisi.
  • Organ tubuh lain yang ikut terpengaruh bakteri tipes adalah paru-paru. Peradangan paru-paru akibat tipes biasanya berisi nanah, cairan atau lendir
  • Saat gejala tipes sudah parah dan tidak dapat dikendalikan, usus bisa pecah dan mengalami pendarahan yang secara medis kondisi ini disebut perforasi usus. Keadaan ini dapat menyebabkan isi dalam usus bocor atau keluar ke rongga perut, kemudian menyebabkan infeksi.
    Jika rongga perut sudah terinfeksi, hal ini akan mengembangkan peritonitis yakni infeksi pada jaringan yang melapisi bagian dalam perut. Dampak infeksi peritonitis bisa berakhir menyebabkan semua organ berhenti berfungsi.

Tipes saat hamil muda bisa berisiko mengalami keguguran. Hal ini telah diungkap oleh beberapa penelitian melaporkan bahwa infeksi ini dapat menyelinap ke dalam plasenta sehingga memengaruhi kesehatan bayi. Menurut sebuah penelitian terbitan jurnal Obstetric Medicine, tipes saat hamil bisa meningkatkan risiko keguguran atau melahirkan bayi yang juga mengalami demam tifoid. Tipes saat hamil juga diperkirakan dapat meningkatkan risiko melahirkan prematur dan bayi dengan berat badan rendah.


Sedangkan tipes pada ibu menyusui bisa merusak kualitas ASI menjadi buruk. Bakteri akibat tipes yang menyebar ke ASI, bisa meracuni bayi dalam bentuk muntah dan terserang diare

Tipes tak segampang yang kita pikirkan, bakteri yang menjadi penyebabnya tentu dikatakan sangat berbahaya karena bisa menular baik di dalam tubuh maupun pada orang lain. Sehingga perawatan tipes harus dilakukan secara tepat, agar semua bakteri yang tinggal dalam tubuh dipastikan terbunuh dan tidak akan berkembang lagi dikemudian hari.

ketika pengobatan sedang berlangsung, penderita disarankan untuk banyak istirahat di tempat tidur serta mengonsumsi air putih. Asupan makanan serat biasanya tidak anjurkan, alasannya karena sulit untuk dicerna oleh usus yang sedang luka akibat infeksi

Itulah sedikit informasi bagaimana bahaya bakteri penyebab tipes dalam tubuh. Semoga artikelnya bermanfaat dan salam sehat, by OBAT DEMAM ANAK

Baca juga :
Bahaya Demam Tipes Pada Anak Sampai Ibu Hamil

Rabu, 19 September 2018

Perbedaan Demam Pada Tipes Dengan Demam Berdarah

Perbedaan Demam Pada Tipes Dengan Demam Berdarah pada anak juga berlaku untuk orang dewasa yang wajib diketahui untuk mencegah kondisi ke tahap jauh lebih buruk. Berada dilingkungan dengan angin kencang, hujan lebat, terik matahari yang begitu menyengat dari biasanya tanpa disadari sejumlah penyakit muncul seperti kedua jenis penyakit ini yakni tifus dan DBD, kerap menyerang masyarakat indonesia tanpa mengenal usia maupun jenis kelamin.

BAHAYA BAKTERI TIPES DAN DEMAM BERDARAH


Bahaya demam berdarah, pendarahan yang disebabkannya bisa menyebar ke organ-organ penting dalam tubuh dan bisa berujung pada kematian. Pada penyakit tifus sendiri, bakteri yang menjadi penyebabnya menyerang usus sehingga mengakibatka luka pada dinding usus. Jika terus dibiarkan, maka bisa menyebar seperti demam berdarah namun hanya menyerang hati, limpa dan kantung empedu.

Perbedaan Demam Pada Tipes Dengan Demam Berdarah Pada Anak & Orang Dewasa


Tifus dan DBD adalah kondisi yang memiliki gejala yang hampir sama, salah satunya demam yang tinggi yang berlangsung hingga berhari-hari lamanya. Maka tak jarang, seseorang yang terserang gejala tersebut seringkali keliru dalam menganggap apakah bagian dari penyakit DBD atau penyakit tifus


Tepat anda berada disini, pada penyakit tifus, demam yang dihasilkan biasanya meningkat pada sore menjelang malam hari. Sementara orang yang terkena DBD, demam yang dirasakan biasanya sepanjang hari. Tak hanya demam menjadi gejala utama pada penderita tipes dan demam berdarah. Namun ternyata, ada banyak tanda dan gejala demam tifus dengan demam berdarah yang berbeda, berikut diantaranya ;

Ciri-ciri demam tifus

  1. sakit kepala
  2. tepi lidah menjadi merah
  3. bagian tengah lidah berlapis putih
  4. bintik merah mungkin muncul, biasanya hadir akibat infeksi dari bakteri salmonella
  5. batuk kering
  6. sakit tenggorokan
  7. diare dan nyeri perut
  8. perut kembung
  9. bibir kering

Ciri-ciri demam berdarah

  1. penderita mengalami SYOK
  2. DBD biasanya timbul musiman terutama pada musim hujan sudah tiba. Karena lingkungan yang lembap cenderung disenangi nyamuk untuk berkembang biak
  3. muncul bintik merah di kulit area dada akibat pendarahan, bila ditekan bintik merah tidak pudar
  4. mimisan dan terjadinya pendarahan ringan pada gusi
  5. orang yang terkena DBD terkadang mengeluh nyeri otot, sendi dan tulang.
  6. nyeri pada ulu hati
  7. mual
  8. muntah
  9. sakit kepala
Jika masih ragu, sebaiknya tidak langsung memberi sembarang obat penurun demam atau lebih baik untuk memeriksakannya terlebih dahulu kepada dokter. Sehingga akan diberi penanganan yang sesuai dengan kebutuhan kondisi anda saat ini.

Cara memastikan gejala tipes dan DBD secara medis biasanya dilakukan dengan tes darah di laboratorium. Jika hasil dari tes darah menunjukan jumlah trombosit menurun yaitu kurang dari 150.000/µl, maka ia dinyatakan mengalami penyakit DBD. Baik penyakit tipes maupun DBD sama-sama memiliki bahaya, sehingga harus segera diberi pengobatan dengan cepat dan tentunya tepat.

Sedangkan pada penyakit tipes, penderita harus melakukan tes widal, dimana akan diketahui apakah darah mengandung antibodi terhadap bakteri salmonella typhi. Jika hasil menunjukan >1/160 maka dinyatakan ia menderita penyakit tipes atau demam tifus.

Itulah sedikit informasi penting mengenai Perbedaan Demam Pada Tipes Dengan Demam Berdarah, agar tidak salah dalam mengambil penanganan jika demam terjadi lagi dikemudian hari. Semoga artikelnya bermanfaat dan salam sehat.

Perbedaan Demam Pada Tipes Dengan Demam Berdarah

Selasa, 18 September 2018

Tanda Dan Gejala Umum Terserang Demam Biasa

Tanda Dan Gejala Umum Terserang Demam Biasa baik pada anak maupun orang dewasa yang bisa kita kenali, berikut deretannya ;

Tanda Dan Gejala Umum Terserang Demam Biasa

 Tanda Dan Gejala Umum Terserang Demam Biasa atau Ringan

  • Suhu tubuh tinggi melebihi batas normal menjadi pertanda awal demam sedang menyerang tubuh. Suhu tubuh normal pada kisaran 36 derajat celcius, jika suhu mencapai 37,5 hingga 38 derajat celcius sudah dikatakan pada kondisi demam. Pada kadar suhu tersebut, demam masih dikatakan ringan atau bisa sembuh dengan sendirinya karena penyebabnya sendiri bisa berasal bukan dari suatu penyakit serius.
  • Gejala kedua demam sering diikuti dengan sakit pada kepala. Yang dirasakan penderita biasanya, kepala seolah ada yang menekan oleh suatu benda yang berat terutama dirasakan ketika bangun atau beridiri.
  • Tubuh tiba-tiba menggigil disertai berkeringat dingin cenderung dirasakan sebagai bagian gejala demam. Ketika menggigil, tangan menjadi bergetar dan gigipun menjadi bergemeletuk karena efek dari dingin tersebut. Pada kondisi ini, sebaiknya hindari pemakaian baju atau selimut yang tebal saat mereka demam atau berikan pakaian yang tipis panjang yang bisa menutupi seluruh bagian badan seperti jari kaki dan tangan.
  • Ciri terkena demam selanjutnya membuat wajah terlihat lebih pucat, layu, tidak segar, lemas, tidak bersemangat. Sehingga membuatnya hanya ingin tidur. Kondisi ini dapat dipicu karena tubuh sedang mengalami dehidrasi apalagi disertai hilangnya nafsu makan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuhpun tidak ada. Akhirnya tubuh kurang berenergi dan lemas.
  • Tenggorokan tidak nyaman dan nyeri saat menelan sesuatu. Demam yang disertai sakit tenggorokan biasanya pertanda bahwa mereka terkena tonsilitis atau radang amandel. Kondisi ini bisa dikatakan serius, jika radang yang dialami dialami lebih dari satu minggu. Penyebab radang amandel bisa terjadi karena adanya
  • Demam yang disertai sakit tenggorokan pada anak anda bisa jadi adalah sebuah pertanda bahwa mereka terkena tonsilitis atau radang amandel. Tidak perlu khawatir yang berlebihan karena demam yang disebabkan oleh radang amandel bukanlah sebuah penyakit yang serius, kecuali radang tersebut masih dialami anak anda hingga satu minggu lebih. Tonsilitis atau radang amandel terjadi karena adanya infeksi virus atau bakteri. Tonsil atau amandel akan membengkak dan membuat penderitanya mengalami rasa sakit ketika menelan dan batuk. Namun radang amandel ini pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu tiga hingga empat hari.
  • Selera makan menjadi hilang seketika dirasa sangat wajar jika sedang mengalami demam. Ketika sistem kekebalan tubuh menurun, maka nafsu makan menjadi terganggu. Sistem pertahan tubuh yang lemah maka seluruh jaringan ikut melemah termasuk hormon yang bekerja untuk menjaga metabolisme agar tetap stabilpun ikut terganggu. Saat tubuh sedang demam, maka lidah atau indera pengecap juga ikut terganggu sehingga rasa dari setiap makanan yang dikonsumsi menjadi terasa pahit atau bahkan hambar.
  • Badan tidak hanya lemas, nyeri sendi, otot juga kerap dialami seperti layaknya seseorang yang sudah beraktivitas padat seharian
  • Batuk-batuk baisanya dialami pada seseorang yang demamnya diakibatkan oleh penyakit flu dan pilek. Peradangan yang terjadi di tenggorokan, akan menambah kondisi penderita demam mengalami batuk-batuk dibandingkan biasanya. Hal ini bisa reda hanya dengan mengkonsumsi air putih
  • Telinga yang sakit pada bayi sangat mudah dikenali, selain mereka menjadi rewel, menangis, bagian telinga kerap ditarik-tarik mereka. Maka bisa menjadi pertanda telinga mereka sedang terinfeksi
  • Dalam kasus demam, sebagian orang mengalami muntah-muntah dengan gangguan pencernaan seperti diare. Beberapa faktor yang berperan dalam masalah tersebut bisa akibat dari keracunan makanan dan beberapa jenis bakteri yang masuk, sehingga mengganggu saluran pencernaan yang sehat.
Itulah sedikit informasi mengenai bagaimana tanda dan gejala umum terserang demam biasa atau bukan pertanda demam yang mengindikasikan adanya penyakit serius. Jadi jangan panik jika kondisi diatas yang dirasakan saat anda mengalami demam maupun pada anak-anak. Semoga informasinya bermanfaat dan salam sehat..

Tanda Dan Gejala Umum Terserang Demam Biasa